Kata Kunci Utama: OSC DWDM, OCH DWDM, perbedaan OSC OCH, implementasi ZTE DWDM, optical supervisory channel, optical channel
Pendahuluan
Dalam jaringan Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM), dua komponen kritis yang sering dibahas adalah OSC (Optical Supervisory Channel) dan OCH (Optical Channel). Artikel ini akan menjelaskan peran keduanya secara mendalam, termasuk implementasi praktis dalam perangkat vendor seperti ZTE.
1. Optical Supervisory Channel (OSC)
1.1 Definisi dan Fungsi
OSC adalah saluran optik khusus yang beroperasi di panjang gelombang terpisah (biasanya 1510 nm atau 1625 nm) dari spektrum DWDM utama. Fungsi utamanya:
- Manajemen Jaringan: Monitoring performansi (power, OSNR) dan konfigurasi remote perangkat
- Proteksi: Deteksi kegagalan fiber dan trigger proteksi otomatis
- Sinkronisasi: Distribusi timing untuk SyncE/1588v2
1.2 Karakteristik Teknis
Parameter | Nilai |
---|---|
Panjang Gelombang | 1510 nm (umum), 1625 nm (alternatif) |
Kecepatan | 2 Mbps - 155 Mbps |
Modulasi | NRZ (Non-Return-to-Zero) |
2. Optical Channel (OCH)
2.1 Definisi dan Fungsi
OCH merujuk pada kanal optik individual yang membawa data pengguna dalam sistem DWDM. Setiap OCH memiliki:
- Panjang gelombang unik (λ1, λ2,... λn) sesuai grid ITU-T
- Kapasitas tinggi (10G/100G/400G per channel)
- Overhead untuk FEC (Forward Error Correction)
2.2 Hierarki OCH dalam OTN
OCC (Optical Channel Carrier) → OCG (Optical Channel Group) → OCh (Optical Channel)
3. Perbandingan OSC vs OCH
Aspek | OSC | OCH |
---|---|---|
Tujuan | Kontrol jaringan | Transport data |
Panjang Gelombang | 1510/1625 nm | C-band/L-band (1530-1625 nm) |
Amplifikasi | Tidak diamplifikasi EDFA | Diamplifikasi EDFA |
4. Studi Kasus: Implementasi di Perangkat ZTE
4.1 Platform ZXONE 8000 Series
Fitur OSC di ZTE:
- Menggunakan 1510 nm dengan kecepatan 100 Mbps
- Terintegrasi dengan control board untuk manajemen EDFA
Fitur OCH di ZTE:
- Line card LQY6: 200G coherent (DP-16QAM)
- Mendukung Flexi-Grid (12.5 GHz granularity)
4.2 Contoh Implementasi
Proyek: Jaringan backbone Telkom Indonesia (2019)
Konfigurasi:
[Client Equipment] → [ZXONE 8000 MUX] → [Hybrid EDFA+Raman] → [Fiber Span 1500 km] → [DEMUX] ↑ [OSC 1510 nm]
5. Referensi
- ZTE Corporation. (2022). ZXONE 8000 Series Product Documentation
- ITU-T Recommendation G.694.1 (2020). DWDM frequency grid
- Telkom Indonesia Case Study (2019). National DWDM Network Expansion
0 komentar:
Post a Comment